Minggu, 20 Oktober 2013

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2 (2) : Tugas Kelompok


Nama anggota Kelompok  
1.    Dwi Indah Nurvitriani          (  22211241)
2.  Rina Mega Ardita                 (  28211730 )
      3.   Sri Novita Elsa                       (  26211873 )
Pertanyaan :
1.    Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut fungsi utama ?
2.    Apa fungsi alami bahasa dan fungsi buatan ?
3.    Apa yang disebut dengan metakomunikasi ?

Jawaban :
1. Fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar dan fungsi utama, karena dalam berkomunikasi tentunya kita memerlukan bahasa untuk dapat menerangkan suatu informasi atau maksud juga tujuan yang ingin kita capai baik komunikasi dalam bahasa lisan maupun dalam bahasa tulis. Dalam dasar berkomunikasi tentu kita harus mengetahui dasar bahasa yang akan kita gunakan dan dengan siapa kita berkomunikasi, misalnya dengan orang tua tentu kita harus menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami, atau dengan atasan kita harus menggunakan bahasa yang formal, berbeda ketika kita komunikasi dengan teman sebaya mungkin kita bisa menggunakan bahasa yang informal atau bahasa yang biasa sehari-hari digunakan dilingkungan tersebut. Sedangkan bahasa disebut pula sebagai fungsi utama dalam berkomunikasi, karena kita harus dapat menyampaikan informasi melalui kata-kata yang bermakna agar lawan komunikasi kita mengerti akan informasi yang kita sampaikan, dan akan adanya jalinan atau hubungan komunikasi yang baik satu sama lain. Dengan bahasa pula kita dapat menyampaikan atau mengutarakan pikiran, perasaaan kita melalui suatu gagasan atau argument. Bahasa itu sebenarnya indah bila kita dapat menyampaikannya dengan indah pula. Orang lain akan tertarik ataupun senang dengan kita bila bahasa yang kita gunakan dalam berkomunikasi itu mudah dipahami sesuai dengan makna yang sebenarnya dan tentunya tidak berlebih-lebihan.
2. Fungsi bahasa yang kita tahu tentunya untuk menyatakan atau memberikan informasi kepada lawan komunikasi kita. Namun disini yang berbeda adalah fungsi alami bahasa dan fungsi buatan. Fungsi alami bahasa itu dapat kita lihat dari bahasa sehari-hari yang diucapkan atau fungsi alami bahasa bisa diartikan sebagai bahasa ibu kita (bahasa daerah kita). Misalnya orang tua saya asli bogor tentu bahasa yang digunakan sehari-hari selain bahasa Indonesia bahasa sunda yang memang asli bogor dan bahasa asli itu tanpa disuruh atau diminta untuk berbahasa tersebut akan terucap dalam komunikasi sehari-hari dilingkungan kita. Atau bisa juga bahasa tubuh, misalnya bila tidak kita tidak menyetujui suatu gagasan atau pernyataan dengan otomatis kita akan menggelengkan kepala, atau sebaliknya kita menganggukan kepala bila kita menyetujui gagasan atau argument tersebut. Sedangkan untuk bahasa buatan itu bahasa yang dibuat, dapat untuk menambahkan makna dalam informasi yang kita sampaikan. Bahasa buatan itu misalnya seperti bahasa istilah, ada istilah yang mengatakan penemuan baru itu bisa dikatakan inovasi, sehingga dengan bahasa buatan tersebut orang lain bisa lebih mengerti akan maksud dan tujuan informasi yang kita sampaikan. Bisa juga bahasa buatan itu bahasa simbol misalnya digunakan dalam pelajaran matematika.
3. Metekomunikasi, diawali dengan kata “Meta” yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti luar atau samping, lalu digabungkan dengan kata “komunikasi” maka akan memiliki arti ada sesuatu selain atau disamping komunikasi. Jadi, metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar.
Konsep metakomunikasi dapat berkomunikasi tentang semua hal yang ada di dunia, kita dapat menyebutnya sebagai objek komunikasi. Aktivitas yang dapat dikatakan sebagai metakomunikasi, misalnya bukan hanya membicarakan objek komunikasi tersebut tetapi bisa juga berkomunikasi tentang pembicaraan yang akan dibicarakan dengan menggunakan bahasa lain (meta-bahasa) yaitu menggunakan bahasa pemograman.perbedaan antara objek komunikasi dan meta-komunikasi bukan hanya secara keilmuan. misalnya, ketika kita mengirim komentar di sebuah forum jejaring sosial kepada seseorang dengan komentar bernada sinis namun kemudian meletakkan smiley di akhir komentar. Degan mengkomunikasikan smiley, bagi komunikan dapat dimaknai sebagai pesan yang tidak dipahami secara harfiah, melainkan dapat dipahami bahwa dalam pesan tersebut komunikator sedang mencoba menyampaikan humor. Dengan demikian, kedudukan smiley sebagai meta pesan.

REFERENSI :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar