Definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Investasi
diartikan sebagai penanaman uang atau di suatu perusahaan atau proyek untuk
tujuan memproleh keuntungan. Pada dasarnya investasi adalah membeli suatu aset
yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih
tinggi. Investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi saat
ini untuk konsumsi masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang merupakan
kompensasi atas waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi yang
dilakukan.
Adapun faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang dijadikan
bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya, antara lain:
·
Faktor kestabilan
perekonomian negara
Faktor kestabilan perekonomian, merupakan salah satu
pertimbangan yang penting dalam melakukan investasi. Kabar baiknya adalah bahwa
Indonesia, menurut Kepala Ekonom DBS Bank David Carbon, saat ini menjadi salah
satu negara sasaran investasi yang ideal karena memiliki struktur perekonomian
yang cenderung stabil.
·
Faktor perubahan dan
perkembangan teknologi
Sedangkan faktor kemajuan teknologi juga penting dalam
meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan
teknologi yang dimiliki oleh suatu negara akan memberikan peluang lebih besar
pula untuk dapat mendorong masuknya lebih banyak investasi.
·
Faktor tingkat suku
bunga
Mengenai tingkat suku bunga. Faktor ini juga tidak kalah
pentingnya dalam menentukan tingkat investasi yang terjadi dalam suatu negara.
Apabila di suatu negara tingkat suku bunganya rendah, maka tingkat investasi
yang terjadi akan tinggi karena kredit dari bank masih menguntungkan untuk
mengadakan investasi. Sebaliknya apabila tingkat bunga tingginya, maka
investasi dari kredit bank pun akan tidak menguntungkan.
·
Faktor prospek
ekonomi di masa datang
Faktor prospek ekonomi di masa datanglah yang merupakan faktor
yang paling mempengaruhi tingkat investasi dalam perekonomian suatu negara.
Tidak dapat dipungkiri, harapan untuk adanya suatu peningkatan aktivitas
perekonomian di masa datang merupakan salah satu faktor penentu untuk para
investor dalam melakukan atau tidaknya suatu investasi. Jika diperkirakan akan
terjadi peningkatan aktivitas perekonomian di masa yang akan datang, maka
investor kemungkinan besar tidak akan menyia-nyiakan peluang yang memungkinkan
untuk meraih keuntungan lebih besar di masa yang datang.
·
Faktor pengaruh nilai
tukar
Adapun faktor pengaruh nilai tukar,secara teoritis berdampak
pada perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak
pasti). Pengaruh tingkat kurs yang berubah pada investasi dapat langsung lewat
beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua saluran,
sisi permintaan dan sisi penawaran domestik. Dalam jangka pendek, penurunan
tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya pada
absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure reducing effect. Karena
penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai riil aset masyarakat yang
disebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara umum dan selanjutnya akan
menurunkan permintaan domestik masyarakat. Gejala diatas pada tingkat
perusahaan akan direspon dengan penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada
investasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perubahan
ekonomi adalah sebagai berikut.
a. Barang Modal
a. Barang Modal
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan, stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan nol, perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya.
b. Tanaga kerja
Sampai saat ini, khususnya di negara sedang berkembang, tenaga kerja masih
merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya
sangat berpengaruh terhadap peningkatan output. Namun, jumlah kerja kerja yang
dapat dilibatkan dalam proses produksi akan semakin sedikit jika teknologi yang
digunakan semakin tinggi.
c. Teknologi
Penggunaan teknologi yang semakin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi,
jika hanya dlihat dari peningkatan output. Melalui penggunaan teknologi yang
tepat guna, manusia dapat memanfaatkan secara optimal potensi yang ada dalam diri
dan lingkungannya.
d. Uang
Dalam perekonomian modern. uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi
perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia Makin banyak uang yang digunakan
dalam proses produksi, makin besar output yang lebih besar jika penggunaannya
efisien.
e. Manajemen
Manajemen adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian
modern, terutama bagi perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar.
Sistem manajemen yang baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang modal
yang banyak, uang yang berlimpah, dan teknolohi tinggi. Suatu perekonomian yang
tidak terlalu mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik,
mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
f. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang
dikombinasikannya akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
atau menjadi barang dan jasa yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan
mengombinasikan input dapat disebut sebagai k.emampuan inovasi. Sejarah
mencatat bahwa kemampuan inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi
tinggi. Contohnya, produk Coca Cola, salah satu minuman ringan terlaris di dunia,
dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.
g. Informasi
Syarat agar pasar be adalah ado, Infomasi yang sempurna dan seimbang arus
informasi, para pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan
lebih baik.